Siapa pun pasti ingin memiliki badan yang ideal. Karena bukan hanya untuk menunjang penampilan, namun juga sangat berpengaruh pada kesehatan. Berat badan yang terlalu berlebihan tidak baik bagi kesehatan karena kamu bisa berpotensi terkena berbagai penyakit seperti diabetes dan jantung. Sama halnya dengan berat badan yang kurang, tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit.
Nah, masalah yang kerap dialami oleh masyarakat sekarang ini adalah sulitnya menjaga pola hidup sehat dan asupan makanan yang masuk. Akibatnya tidak sedikit yang mengeluhkan soal berat badannya yang berlebih. Berbagai cara dilakukan untuk bisa menurunkan berat badan, salah satunya dengan defisit kalori.
Apa sebenarnya defisit kalori itu ? Dan bagaimana cara melakukannya ? Supaya tidak penasaran, simak ulasan di bawah ini !
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Pengertian Defisit Kalori
Salah satu upaya yang efektif untuk menurunkan berat badan yaitu dengan defisit kalori. Kalori sangat berkaitan dengan energi karena tiap kalori yang terserap dalam tubuh akan menghasilkan energi. Jadi, asupan kalori itu sangat penting untuk membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari.
Defisit kalori menurut dr. Devia Irine Putri yaitu mengurangi jumlah asupan kalori yang akan masuk ke dalam tubuh. Nah, kebutuhan kalori harian pada setiap orang tidaklah sama. Hal tersebut tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain berat badan, tinggi badan, gender, usia, serta sistem metabolisme yang dimiliki.
Menurutnya, kalori yang dikurangi pun tidak boleh berlebihan dan baiknya disesuaikan dengan kondisi setiap orang. Karena pengurangan kalori yang terlalu berlebihan justru akan mengakibatkan stamina tubuh menjadi turun. Dan pada akhirnya tubuh terasa lemas karena kurang asupan energi.
Normalnya, orang yang sedang menjalankan diet dengan cara ini bisa mengurangi jumlah kalori hingga 500 kalori setiap harinya. Jumlah tersebut masih aman sehingga tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Asupan kalori harian untuk wanita dewasa, disarankan tidak kurang dari 1.200 kalori. Sementara pria dewasa diperbolehkan sekurang-kurangnya 1.500 kalori setiap harinya. Aktivitas fisik harian yang dilakukan juga berpengaruh untuk menentukan kebutuhan kalori harian.
Tips Melakukan Defisit Kalori yang Tepat
Defisit kalori harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Lantas, bagaimana cara defisit kalori yang benar? Perhatikan tips bagaimana melakukan defisit kalori yang telah kami rangkum di bawah ini.
1. Hitung Kebutuhan Kalori Harian
Seperti penjelasan di atas, batas aman jumlah kalori yang bisa dikurangi yakni 500 kalori per hari atau sekitar 20-25 persen dari yang dibutuhkan. Jumlah kebutuham kalori harian bisa ditentukan dengan KKB atau Kebutuhan Kalori Basal. Perhitungan tersebut didasarkan pada berat badan dan tinggi badan setiap orang.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, sebelum melakukan perhitungan dengan rumus KKB, berat badan ideal (BBI) harus diketahui terlebih dahulu. Rumus BBI yakni sebagai berikut :
- (TB – 100) – (10% dari hasil TB – 100)
Setelah itu, lakukan perhitungan KKB untuk menentukan kebutuhan kalori harian dengan rumus :
- Pria = BBI x 30 kalori
- Wanita = BBI x 25 kalori
Dari perhitungan di atas akan didapatkan hasil dari kebutuhan kalori basal per harinya. Kemudian, tinggal kurangi jumlah asupan kalorinya sekitar 20-25 persen.
2. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Cara defisit kalori yang benar yaitu dengan memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh. Untuk menurunkan berat badan, kamu bisa batasi karbohidrat dan memperbanyak protein. Karena sumber kalori paling banyak ditemukan pada makanan berkarbohidrat. Contoh makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi antara lain, nasi, jagung, roti, mie, dan lain sebagainya.
Selain itu, biasakan untuk minum air putih secara rutin setiap harinya. Tidak hanya untuk mencegah dehidrasi, air putih akan membuat kamu merasa kenyang dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa mengurangi makan. Makanan dan minuman manis yang mengandung terlalu banyak gula juga perlu dihindari.
3. Mengatur Pola Makan
Tips terakhir yang tidak kalah penting untuk melakukan defisit kalori yaitu dengan mengatur pola makan. Hindari kebiasaan ngemil dan kurangi porsi makanan. Dan biasakan setelah makan untuk tidak langsung berbaring, tunggulah minimal dua jam.
Perhatikan juga jumlah kandungan kalori pada setiap makanan maupun minuman yang akan dikonsumsi. Dan agar defisit kalori berhasil, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayur serta buah-buahan. Demikian cara melakukan defisit kalori yang benar agar berhasil turunkan berat badan.
Baca Juga: Penjelasan Apa Benar Makan 2 Kali Sehari Bisa Menurunkan Berat Badan
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa penting untuk memperhatikan asupan kalori yang masuk dalam tubuh. kamu bisa mengganti makanan berkalori tinggi dengan oat, yoghurt, wortel, sayuran, ikan berdaging putih, dan lain-lain. Untuk mendapatkan makanan-makanan tersebut, kamu bisa memesannya melalui Astro. Cukup tunggu dirumah, pesanan akan datang hanya dalam waktu 15 menit saja.
Referensi: