Di toko bahan makanan atau supermarket besar, jenis garam saat ini semakin beragam dan membuat kamu bingung. Rasanya juga tetap asin. Tidak hanya garam meja yang banyak digunakan, ada juga sea salt, kosher salt, dan himalaya salt. Lalu, mana jenis garam yang cocok untuk diet? Apakah sea salt yang digadang-gadang bisa membantu turunkan berat badan ini benar adanya? Atau ada jenis garam yang lainnya?
Nah, sea salt sendiri dihasilkan dari metode penguapan air laut. Fungsi dari tahap pemurnian ini hanya untuk membuat kotoran dalam garam hilang, sehingga nutrisi yang terkandung didalamnya lebih banyak daripada garam dapur biasanya. Inilah yang membuat rasa dari sea salt lebih enak dan berbeda dibandingkan dengan garam dapur.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini ada beberapa jenis garam yang bisa kamu konsumsi saat diet. Mari simak ulasannya berikut ini.
Rekomendasi Garam untuk Turunkan Berat Badan
Kamu harus tahu sebenarnya bukan dari jenis garam yang kamu gunakan agar bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi yang perlu kamu perhatikan adalah jumlah penggunaan garam nya. Garam yang digadang-gadang lebih sehat, jika kamu konsumsi secara berlebihan juga bisa mengakibatkan tekanan darah meningkat dan tidak bagus untuk kesehatan tubuh khususnya jantung.
Berikut ini ada beberapa garam dan takaran penggunaannya yang bisa kamu konsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.
1. Sea Salt
Jangan karena merasa “aman” sebab nutrisi dalam sea salt yang lebih banyak daripada garam meja biasa. Baik sea salt atau garam meja tetaplah garam yang memiliki rasa asin. Mengkonsumsinya secara berlebihan untuk diet dan makan sehari-hari tentunya tidak bagus untuk kesehatan, khususnya kesehatan jantung dan tekanan darah.
Maksimal penggunaan garam per hari nya adalah sebanyak 2.300 mg atau sekitar satu sendok teh saja. Tetapi, batas ideal yang dianjurkan Heart.org yaitu tidak lebih dari 1.500 gr per harinya, khususnya untuk orang yang mempunyai penyakit darah tinggi. Batasi asupan garam sampai 1.000 mg per hari dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Masih banyak orang yang tidak menyadari jika telah mengkonsumsi garam secara berlebihan, khususnya sebab makanan yang mereka konsumsi merupakan makanan cepat saji, makanan olahan atau makanan kemasan. Apabila semua makanan tersebut dikonsumsi mereka setiap hari, maka sangat susah untuk mengontrol asupan garam harian.
Oleh karena itu, jenis makanan tersebut lebih baik dibatasi atau dihindari sebab memiliki banyak kandungan garam di dalamnya.
Dapatkan Bahan Masaknya di Astro!
Temukan semua kebutuhan sehari-hari kamu seperti Garam di ASTRO!
2. Garam Himalaya
Garam Himalaya merupakan garam yang ditambang di sekitar wilayah gunung Himalaya. Menurut studi, pada dasarnya garma ini mempunyai komponen yang mirip seperti garam dapur yang biasa digunakan.
Namun memang garam himalaya mempunyai sejumlah kandungan mineral yang tidak sama dengan garam dapur, tetapi jumlahnya juga sangat kecil dan tidak cukup guna memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan data memang benar jika garam ini mempunyai kandungan natrium yang cukup rendah daripada garam dapur, yakni sebanyak 1-3 kali lebih rendah, namun hal tersebut berdasarkan beberapa studi tidak membuat garam jenis yang satu ini lebih sehat atau lebih baik daripada garam dapur yang banyak digunakan.
Mengkonsumsi garam himalaya juga perlu dibatasi dan harus mengikuti saran batas konsumsi garam harian yakni maksimal sebanyak 1 sendok teh dalam sehari. Mengkonsumsi garam himalaya maupun garam dapur secara berlebihan bisa menyebabkan resiko terjadinya penyakit osteoporosis, jantung, ginjal dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Oleh sebab itu, pada dasarnya untuk menurunkan berat badan, ketika membuat makanan, maka tidak harus sampai mengganti garam secara khusus seperti garam himalaya atau sea salt, garam dapur yang kamu miliki juga sudah cukup, dengan catatan yaitu batasi konsumsi garam, maka hal tersebut bisa membantu kamu untuk menurunkan berat badan dan memberikan dampak bagus untuk kesehatan tubuh.
Tidak hanya mengikuti anjuran batasan konsumsi garam harian ketika diet, kamu juga perlu mengikuti batas minimal dan maksimal konsumsi makanan yang lainnya seperti mineral, vitamin, serat, protein dan karbohidrat serta mulai terapkan pola hidup sehat, misalnya dengan hindari stres berlebihan, banyak mengkonsumsi air putih, hindari alkohol dan rokok, tidur cukup dan rajin berolahraga.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Sea Salt dan Garam Himalaya
Cara Diet Garam yang Benar dan Aman
Jumlah maksimal konsumsi garam harian orang dewasa yaitu 2,4 gram atau sekitar satu sendok teh garam. Supaya kadar garam bisa tetap terkontrol dalam tubuh, cara diet rendah garam berikut ini aman untuk kamu lakukan:
1. Banyak konsumsi buah dan sayur
Kamu dapat memperbanyak konsumsi buah dan sayur dengan kandungan sodium rendah seperti pisang, jeruk nipis, apel, bawang bombay, selada, seledri, brokoli, bayam, wortel dan tomat.
2. Konsumsi minuman dan makanan rendah garam
Saat membeli minuman atau makanan, pilihlah yang mengandung sedikit garam. Kamu dapat melihatnya dalam kemasan minuman atau makanan yang sudah kamu beli. Pada umumnya produk yang rendah akan garam mempunyai kandungan sodium kurang dari 140 mg per produknya. Apabila kamu makan di restoran, maka dapat meminta supaya mengurangi jumlah garamnya.
3. Hindari penggunaan saus dan bumbu
Gunakan rempah-rempah kering yang tidak mengandung garam untuk kamu jadikan sebagai bumbu dalam masakan. Kamu dapat menggunakan bumbu lain untuk mengurangi pemakaian garam, seperti oregano, thyme, jahe, ketumbar, air lemon dan lada.
Nah, sekarang kamu jadi tahu jika tidak ada garam yang cocok untuk diet, melainkan jumlah garam yang tepat untuk membantu turunkan berat badan. Semoga ulasan di atas bisa membantu kamu agar tidak bingung lagi dalam menggunakan garam saat diet.
Baca Juga: 7 Manfaat Kumur Air Garam Untuk Kesehatan
Belanja garam sea salt, garam himalaya dan bahan makanan sehat lainnya untuk sukseskan diet kamu di Astro! Belanja di Astro bisa pesan selama 24 jam penuh dan pesanan kamu sampai dalam hitungan menit. Download aplikasi Astro di Google Play Store & App Store sekarang!
Referensi: