Ini Perbedaan Gula Tebu dan Gula Stevia

Gula tebu dan gula stevia merupakan pemanis yang biasa digunakan orang-orang untuk membuat minuman atau makanan menjadi manis, gula stevia tebu memang lebih dulu ditemukan dan dikonsumsi masyarakat ketimbang gula stevia, namun keduanya sama-sama pemanis, lalu apa perbedaannya?

Pemanis memang diperlukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, umumnya orang-orang akan menggunakan gula untuk membuat teh atau kopi menjadi manis, begitu juga dengan makanan. Berikut ini perbedaan gula tebu dan gula stevia.

Baca Juga: Apa Itu Gula Stevia Beserta Dengan Manfaatnya

Perbedaan Gula Tebu dan Gula Stevia

Gula tebu dan gula stevia sama-sama manis, keduanya digunakan untuk membuat makanan dan minuman menjadi manis. Mungkin sekilas kamu akan sedikit sulit membedakan gula tebu dan gula stevia, akan tetapi sebenarnya ada perbedaan yang spesifik yang dapat kamu temukan, berikut ini penjelasannya.

1. Bahan asal

Gula stevia dan gula tebu sudah berbeda dari sebutannya, tentu saja keduanya memiliki perbedaan yang spesifik. Gula tebu berasal dari tebu yang diolah menjadi gula, tebu merupakan tanaman yang batangnya dapat dikonsumsi karena memiliki rasa manis dan aman untuk dikonsumsi.

Sedangkan gula stevia merupakan gula yang berasal dari daun stevia, daun itu dapat ditemukan pada tanaman  stevia rebaudiana. Daun stevia diekstrak kemudian dijadikan pemanis. Stevia juga merupakan pemanis yang kerap dijadikan pengganti gula, sehingga pemanis yang satu ini kerap disebut gula stevia.

2. Rasa manis

Meski sama-sama pemanis, gula stevia dan gula tebu berbeda soal rasa manis. Gula stevia 200 kali lebih manis dari gula tebu yang dikonsumsi masyarakat pada umumnya. Jadi, 40 gram gula tebu sama dengan 0,08 persen gula stevia. Sehingga kamu cukup menggunakan sedikit saja gula stevia.

Sebagai ilustrasi, apabila kamu biasa menggunakan 2 sendok makan gula tebu untuk membuat minuman teh, maka kamu cukup menggunakan 1 atau 1/2 sendok gula stevia, sehingga mengonsumsi gula stevia akan membuatmu lebih irit atau lebih hemat.

3. Kandungan kalori

Gula tebu mengandung banyak sekali kalori, sedangkan gula stevia lebih sedikit kandungan kalorinya. Bahkan dikutip dari alodokter.com, gula stevia bahkan dipercaya sebagian peneliti sama sekali tidak mengandung kalori, sehingga keduanya berbeda.

Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak masyarakat yang mengganti penggunaan gula tebu menjadi gula stevia, tentunya salah satu alasannya adalah meminimalisir asupan kalori ke tubuh. Hal tersebut juga membantu setiap orang untuk menjaga berat badan atau mengurangi berat badan.

Baca Juga: Ketahui Berapa Persen Kebutuhan Gula Per Hari dan Cara Memenuhinya

4. Kecepatan larut dalam air

Ketika kamu membandingkan gula tebu dan gula stevia di dalam air yang diaduk, kamu akan mendapatkan fakta bahwa gula stevia lebih cepat larut dalam air ketimbang gula tebu. Bagi sebagian orang perbedaan ini menjadi penting, lantaran melarutkan gula stevia lebih cepat dan hemat waktu.

5. Dampak untuk penderita diabetes

Gula stevia tidak mengandung karbohidrat dan kalori, sehingga baik dan aman dikonsumsi untuk penderita diabetes. Gula stevia dipercaya dapat memperbaiki kinerja tubuhmu dalam mengolah gula darah atau glukosa, hal tersebut dikarenakan gula stevia meningkatkan produksi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula stevia dapat dibantu menjaga kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Namun kamu harus memastikan bahwa gula stevia yang kamu gunakan terbuat dari stevia murni tanpa campuran pemanis lainnya.

Sedangkan gula tebu mengandung karbohidrat dan kalori, sehingga sangat tidak baik apabila dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes. Sebab itulah mulai banyak orang-orang yang mengganti gula tebu dengan gula stevia sampai saat ini.

6. Gula stevia lebih ramah untuk anak-anak

Anak-anak sangat senang memakan makanan yang manis-manis, begitupun minuman yang sering mereka konsumsi. Menu makanan yang tidak sehat akan berbahaya apabila dikonsumsi oleh anak-anak, ditambah lagi dengan konsumsi gula yang berlebih.

Gula stevia membantu meminimalisir asupan-asupan yang tidak sehat bagi anak, sehingga gula stevia lebih ramah anak dibandingkan gula tebu. Kandungan kalori yang rendah akan membantu menjaga anak dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi gula.

7. Gula stevia membantu mengendalikan kolesterol

Jika gula tebu identik dengan ancaman penyakit kolesterol, maka berbeda dengan gula stevia yang dipercaya dapat membantu mengendalikan kolesterol. Selain itu gula stevia juga mampu mencegah setiap orang dari penyakit jantung, stroke dan penyakit berbahaya lainnya.

Baca Juga: Fakta Terkait Nasi Dingin Lebih Rendah Gula

Demikian penjelasan tentang perbedaan gula tebu dan gula stevia. Penelitian membuktikan bahwa gula stevia lebih aman untuk dikonsumsi ketimbang gula tebu, sehingga banyak orang yang mengganti penggunaan gula tebu menjadi gula stevia untuk hidup yang lebih sehat.

Jaga terus kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat. Astro siap bantu penuhi kebutuhan bahan makanan sehat yang bisa kamu pesan secara online melalui aplikasi Astro. Belanja kebutuhan bahan makanan sehat di Astro, bisa dipesan 24 jam penuh & sampai dalam hitungan menit saja. Yuk belanja sekarang!

Download aplikasi Astro di Google Play Store & App Store!