Berat badan adalah salah satu penentu perkembangan janin yang perlu kamu perhatikan selama masa kehamilan. Walaupun bayi di umur yang sama bisa bervariasi ukuran tubuhnya, berat badannya menjadi indikasi gizi dan perkembangan fisik yang bagus.
Ketika berat badan bayi di bawah rata-rata, maka kamu harus mengambil tindakan seperti mengkonsumsi banyak makanan penambah berat badan janin dalam kandungan. Untuk itu, mari kita bahas jenis makanan apa saja yang bisa dikonsumsi seperti berikut ini.
Baca Juga: Daftar Resep Masakan Untuk Ibu Hamil yang Mual dan Mudah Dibuat
Perkembangan Berat Tubuh Janin
Di usia 27 minggu, biasanya janin mempunyai berat sekitar 0,9 kg. Lalu, saat janin memasuki usia 32 minggu, berat tubuhnya akan meningkat menjadi 1,8 kg. Beratnya bisa meningkat menjadi 2,7 sampai 4,5 saat dilahirkan.
Dalam waktu yang sama, biasanya janin bisa bertambah panjang sampai 15,24 cm. Sebuah perkembangan yang sangat pesat dan pastinya memerlukan asupan nutrisi yang bagus. Supaya tidak terjadi penambahan bobot janin yang tidak dibutuhkan, maka jangan mengkonsumsi makan yang tidak sehat.
Kamu perlu tahu jika kenaikan berat badan janin sudah otomatis akan menaikkan berat badan tubuh si ibu juga. Naiknya berat badan secara berlebihan ini bisa menimbulkan dampak buruk untuk ibu hamil. Beberapa dampak buruk yang bisa muncul tersebut seperti:
- Bayi lahir dengan bobot tubuh yang berlebihan
- Bayi lahir prematur
- Hipertensi
- Diabetes gestasional
Perhatikan Nutrisi Makanan untuk Menambah Berat Janin
Bobot tubuh bayi di dalam kandungan tentunya tidak bisa asal bertambah. Kamu pun perlu memperhatikan nutrisi yang terkandung didalamnya. Sejumlah gizi yang harus ada di makanan yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil, diantaranya:
Dapatkan Bahan Masaknya di Astro!
Temukan bahan-bahan untuk membuat Makanan Sehat kamu di ASTRO!
1. Kalsium
Ada fungsi utama dari kalsium untuk ibu hamil seperti guna membangun gigi dan tulang yang kuat. Sedangkan peran lainnya seperti membuat jantung janin tetap berdetak, menstabilkan fungsi saraf dan membekukan darah dengan normal. Ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk memakan kalsium sebanyak 1.000 mg per harinya.
2. Asam folat
Selama masa kehamilan, kebutuhan darah tentunya akan meningkat. Ada kandungan makanan yang berguna untuk menopang kebutuhan yang satu ini yaitu asam folat. Takaran yang disarankan untuk para ibu hamil yaitu 400 mg setiap harinya.
3. Zat Besi
Sel darah merah memiliki peran penting untuk mengalirkan oksigen ke semua bagian tubuh janin. Oleh sebab itu, nutrisi yang satu ini sangat penting untuk makanan penambah bobot tubuh janin. Takaran yang dianjurkan sebanyak 27 mg jumlah zat besi selama kehamilan.
4. Vitamin D
Cara kerja senyawa kalsium bisa semakin terbantu dengan adanya vitamin D guna membentuk tulang dan gigi janin. Selain itu, ada manfaat lainnya seperti untuk penglihatan dan kesehatan kulit Si Kecil. Kebutuhan terhadap nutrisi yang wajib ada di makanan penambah bobot tubuh janin ini yaitu sebanyak 600 IU setiap harinya.
5. Protein
Ada bahan penting untuk tumbuh kembang janin yaitu protein. Senyawa yang satu ini pun diperlukan guna menambahkan energi dan membangun serta memperbaiki semua bagian tubuh khususnya darah, otot dan otak.
Kebutuhan terhadap protein pada umumnya tergantung dengan berat badan seseorang, seperti perempuan dengan berat 68 kg memerlukan 75 gram untuk setiap harinya.
Baca Juga: Jenis Sayuran yang Bagus Untuk Ibu Hamil agar Selalu Bugar
Rekomendasi Makanan Penambah Berat Badan Janin
Demi memenuhi kebutuhan bayi yang ada di dalam perutmu, ada beberapa makanan berikut ini yang bagus bila dikonsumsi oleh ibu hamil.
1. Ayam
Mudah didapat, tinggi protein dan lezat. Tidak heran jika daging ayam adalah pilihan yang sangat mudah didapat dengan berbagai manfaat untuk janin yang ada di kandunganmu. Tidak hanya kaya akan protein, ayam juga mengandung banyak zat besi. Pastikan kamu memilih ayam tanpa lemak, makan dagingnya saja.
2. Susu
Minum susu yang mengandung banyak protein dan kalsium bisa membantu ibu hamil, kamu bisa mengkonsumsinya sekitar 200 sampai 500 ml. Tidak hanya mudah didapat saja, susu pun dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan yang lezat seperti smoothie.
3. Telur
Kaya ayam vitamin A, vitamin D dan protein membuat telur menjadi pilihan yang tepat untuk menu ibu hamil dan menjadi makanan yang bisa menambahkan berat badan Si Kecil. Makanan ini juga kaya akan zat besi dan asam folat yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, telur juga tinggi protein dan bisa membantu pertumbuhan bayi.
4. Salmon
Predikat sumber omega-3 dan asam lemak terbaik sangat melekat dengan ikan salmon. Ikan yang satu ini pun aman untuk ibu hamil sebab tingkat merkurinya sangat rendah bila dibandingkan dengan ikan lainnya.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti asparagus, brokoli, kangkung dan bayam kaya akan nutrisi dan antioksidan yang penting untuk tubuh dan janin. Berbagai nutrisi ini diantaranya yaitu serat, folat, vitamin A, kalium dan kalsium. Oleh sebab itu, sayuran hijau masuk ke daftar makanan yang bisa menambah berat badan janin.
6. Yoghurt
Yoghurt memiliki kandungan nutrisi, seng, vitamin B, dan protein yang bisa membantu membangun tulang Si Kecil. Makanan yang satu ini dapat dijadikan alternatif guna memenuhi asupan kalsium harian sebesar 1.000 mg.
7. Jus Jeruk
Jus jeruk segar dan nikmat pastinya bisa membantu ibu hamil untuk memulai hari yang cerah. Minuman ini mengandung folat, kalium dan vitamin C dan bisa membantu memelihara kesehatan, fungsi otot dan metabolisme ibu hamil.
Nah, sesudah membaca ulasan ini, sekarang kamu bisa memilih berbagai makanan penambah berat badan janin dalam kandungan yang dapat kamu coba sekarang juga. Semoga dengan membaca ulasan ini kandunganmu bisa memiliki bobot yang ideal, ya! Oiya, untuk mendapatkan bahan-bahan makanan penambah berat badan janin di atas, kamu selalu bisa andalkan Astro yang menyediakan berbagai pilihan makanan sehat untuk perkembangan janin. Pesan sekarang di aplikasi Astro!
Baca Juga: Cemilan Sehat Ibu Hamil yang Aman dan Lezat
Referensi: