Buah sebaiknya wajib masuk pada menu harian mu. Orang dewasa dianjurkan untuk mengkonsumsi buah sebanyak 400-600 gram setiap harinya. Tetapi, kapan waktu yang baik untuk makan buah supaya bisa memenuhinya?
Beberapa buah mempunyai kandungan karbohidrat seperti fruktosa. Mulai dari gigitan pertama, mulut bisa menghasilkan enzim yang bisa memecah karbohidrat menjadi zat yang sangat mudah dicerna.
Kerja dari enzim pemecah karbohidrat berhenti saat buah yang sudah kamu kunyah masuk ke dalam lambung yang mempunyai kadar asam. Proses pemecahan karbohidrat bisa berlangsung lagi pada usus halus sampai menghasilkan glukosa yang sangat mudah untuk diserap tubuh.
Fruktosa yang ada di dalam buah ternyata merupakan karbohidrat sederhana layaknya glukosa. Tetapi, tidak berarti tubuh dapat mencerna buah dengan cepat daripada makanan lain. Karena masih terdapat serat buah yang dapat menghambat proses pencernaan.
Lalu, kapan waktu yang baik untuk makan buah-buahan? Jawabannya adalah kapan saja. Kamu mungkin terbiasa mengkonsumsi buah pada sarapan atau makan malam saja. Hal tersebut sah-sah saja dengan catatan tetap bisa memenuhi kebutuhan asupan buah harian.
Baca Juga: Kenali 10 Buah Tropis Indonesia yang Penuh Nutrisi dan Kesehatan
Waktu yang Tidak Tepat Mengkonsumsi Buah
Apabila melihat bagaimana proses pencernaan terhadap buah, terdapat sejumlah kondisi yang bisa jadi pertimbangkan kamu sebelum mengkonsumsi buah-buahan. Di bawah ini diantaranya:
1. Sebelum berolahraga
Mungkin kamu ingin mengkonsumsi lebih banyak buah atau sayur khususnya bila sedang menjalani program diet sehat dan olahraga. Namun, ada baiknya kamu tidak memakan buah yang kaya akan serat bila ingin berolahraga.
Tubuh memerlukan waktu yang cukup lama guna mencerna serat pada buah. Apabila kamu berolahraga pada keadaan perut yang terisi penuh dengan serat, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Sehingga, berikan jeda selama 2-3 jam sebelum kamu berolahraga.
2. Sebelum tidur
Jam-jam sebelum tidur tidaklah menjadi waktu yang tepat untuk kamu mengkonsumsi apapun, termasuk juga buah. Kandungan gula yang ada di dalam buah bisa menyebabkan gula darah meningkat. Sebagai respon akan hal tersebut, pankreas lalu melepaskan insulin guna menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh kamu.
Melonjaknya produksi insulin bisa menurunkan jumlah melatonin yaitu hormon yang mempunyai peran pada siklus tidur. Jika kamu ingin mengkonsumsi buah sebelum waktunya tidur, berikan jeda selama 3 jam agar tubuh bisa beristirahat secara optimal.
3. Ketika diare
Memang buah-buahan dapat membantu melancarkan proses pencernaan. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bila kamu sedang dalam kondisi sehat, namun mungkin kamu harus menghindari hal ini saat sedang terkena penyakit diare.
Pada beberapa kondisi, asupan buah secara berlebihan justru dapat memperparah keluhan yang kamu alami saat diare. Terlebih jika kamu mengonsumsi buah yang tinggi gula dan rendah serat yang bisa meningkatkan frekuensi untuk buang air besar.
Mitos Mengenai Waktu yang Tepat untuk Mengkonsumsi Buah
Berikut ini ada beberapa mitos mengenai waktu yang tepat untuk memakan buah dan juga faktanya.
1. “Larangan makan buah di pagi hari ketika perut kosong”
Sarapan sama saja seperti berbuka puasa, sesudah kamu tidak mengkonsumsi apapun selama kurang lebih 8 jam. Mengkonsumsi buah justru bisa memberikan energi dengan cepat sebab buah mengandung karbohidrat sederhana yang sangat mudah dicerna.
2. “Bila makan buah saja, tubuh hanya fokus pada mencerna zat gizinya”
Kamu harus tahu jika tubuh manusia bekerja dengan sangat unik, begitu juga sistem pencernaan. Saat makanan masuk ke dalam sistem pencernaan, tubuh akan memecah enzim pencernaan sesuai jenis zat gizi yang ingin dicerna.
Yang berarti, sistem pencernaan mu telah dirancang guna mencerna semua jenis zat gizi di waktu yang bersamaan. Sehingga, tidak ada lagi jenis makanan yang hanya mempunyai kandungan satu zat gizi.
3. “Makan buah dengan makanan lain bisa membuat perut kembung”
Mengkonsumsi buah terkadang diyakini menjadi penyebab perut kembung. Sebagian orang percaya jika buah-buahan bisa terurai lebih dulu pada sistem pencernaan. Proses tersebutlah yang menjadi pemicu produksi gas yang mengakibatkan perut kembung.
Sebenarnya anggapan tersebut keliru sebab proses penguraian tidak bisa berlangsung ketika buah-buahan masih terdapat di lambung. Perut kamu bisa saja merasa kembung sebab saluran pencernaan mu sensitif akan makanan yang kaya akan serat dan penyebab lainnya.
Pada dasarnya, tidak terdapat istilah “waktu yang tepat” untuk mengkonsumsi buah. Kamu bisa mengkonsumsi buah-buahan kapanpun asalkan tidak mengakibatkan gangguan di dalam tubuh seperti naiknya gula darah dan gangguan pencernaan.
Buah Paling Sehat guna Mencukupi Kebutuhan Gizi Harian
Kamu bisa mengkonsumsi buah-buah di bawah ini untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
1. Apel
Apel merupakan buah sehat yang dapat dikonsumsi pada waktu kapanpun. Buah ini tinggi akan serat sehingga dapat membuat kamu kenyang lebih lama. Mengkonsumsi apel juga bagus untuk kesehatan otak dan jantung.
2. Nanas
Rasanya ayam asam, manis dan segar menjadikan nanas sangat cocok untuk hidangan penutup sesudah makan atau menjadi camilan sehat di siang hari. Buah ini mengandung zat anti radang dan bisa menurunkan resiko penyakit infeksi.
3. Mangga
Buah ini sangat sehat karena kaya akan beta-karoten yang didalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A. Vitamin A dan vitamin C yang ada di buah mangga bisa memperkuat kekebalan tubuh. Sehingga tidak mudah terkena penyakit infeksi.
Nah, jadi pertanyaan atas kapan waktu yang baik untuk makan buah ini sudah terjawab, ya! Kamu bisa memakan buah kapan saja yang penting kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi. Kamu bisa membeli buah-buahan segar dan berkualitas hanya melalui aplikasi Astro!
Baca Juga: Daftar Buah yang Baik Untuk Lambung, Aman Untuk Penderita Asam Lambung
Belanja buah-buahan di Astro pasti dijamin segar dan sampai dalam waktu singkat. Yuk, langsung pesan di aplikasi Astro yang bisa kamu download di Google Play Store & App Store
Referensi:
Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Buah?
10 Buah Paling Sehat untuk Penuhi Asupan Gizi Harian
Sumber Gambar: Shutterstock