Lada merupakan awal lain dari mereka. Umumnya lada dipakai guna menambah Citarasa pedas dan juga memberikan efek hangat saat dicampurkan ke masakan. Diantara semua jenis lada, ada yang sangat populer di dunia yakni lada putih dan lada hitam.
Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang masih kebingungan dan juga keliru dari perbedaan lada hitam dan lada putih. Jika kamu merupakan salah satu orang tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan membantu kamu untuk mengetahui perbedaan dari lada hitam dan lada putih.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu Ini Manfaat Lada Hitam Untuk Kesehatan Tubuh
Inilah Bedanya Lada Hitam dan Lada Putih
1. Lada putih dan lada hitam berasal dari biji yang sama
Mungkin kamu mengira jika lada putih dan lada hitam berasal dari dua jenis tanaman yang berbeda. Tetapi, pada faktanya dua jenis lada hitam tersebut berasal dari tanaman yang sama. Lada hitam adalah buah dari tanaman lada.
Sedangkan lada putih adalah biji dari tanaman lada. Untuk membuat lada hitam, biasanya para petani memetik lada yang masih berwarna hijau atau belum matang. Lalu, mereka menjemurnya hingga buah lada menjadi keriput dan berwarna hitam.
Lada ini yang kemudian dijadikan sebagai lada hitam untuk masakan. Sedangkan, lada putih diambil dari biji yang ada di dalam buah lada. Buah yang telah dipetik lalu direndam dan juga dicuci berkali-kali.
Proses kimia digunakan demi memperoleh biji buah lada. Biji tersebut lalu dijemur di bawah sinar matahari warnanya yang berubah menjadi putih, tentunya tidak sama seperti buah yang berubah warna menjadi hitam saat dijemur.
2. Lada hitam dipakai untuk masakan Barat dan lada putih untuk masakan Asia
Biasanya dipakai pada masakan barat seperti daging panggang, omelet, pasta dan masakan lainnya. Sedangkan lada putih lebih banyak dipakai untuk masakan Asia, termasuk makanan Indonesia.
Dapatkan Bahan Masaknya di Astro!
Temukan semua kebutuhan sehari-hari kamu seperti Lada dan Garam di Aplikasi ASTRO!
3. Lada hitam lebih pedas dibandingkan lada putih
Tahapan pengolahan lada hitam yang sangat sederhana menjadi kecepatannya masih begitu kuat menjadikan cita rasanya lebih pedas dibandingkan lada putih. Sebab sudah melalui sejumlah tahapan pencucian dan perendaman, citarasa dari lada putih menjadi lebih ringan.
4. Lada hitam lebih awet daripada lada putih
Jika disimpan, lada hitam bisa bertahan lebih lama daripada lada putih. Yang masih utuh dapat kamu simpan selama satu tahun. Lada hitam yang telah dihaluskan dapat bertahan selama beberapa bulan saja.
Sedangkan, lada putih yang telah melalui banyak tahapan pengolahan citra rasanya akan lebih mudah menguap ketika disimpan. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu tidak terlalu banyak menyimpan ada putih agar tidak sia-sia dalam menyimpan nya.
5. Lada hitam meningkatkan cita rasa dan lada putih memberikan efek hangat
Biasanya lada hitam dipakai guna meningkatkan citarasa pada makanan. Sementara lada putih umumnya dipakai guna memberikan efek hangat pada hidangan. Untuk itu, lada putih sangat cocok untuk kamu gunakan pada masakan yang berkuah seperti sup.
Baca Juga: Kenali Manfaat Bawang Putih dan Cara Mengkonsumsinya yang Benar
Manfaat Lada Putih dan Lada Hitam
Karena nutrisinya yang sangat melimpah, lada karena kalau dipakai guna mengatasi keadaan kesehatan tertentu. Di bawah ini merupakan berbagai manfaat dari lada untuk kesehatan yang bisa kamu rasakan.
1. Meringankan hidung tersumbat
Manfaat dari lada diketahui bisa meringankan hidung tersumbat, sebab mengandung dekongestan alami. Zat tersebut bekerja dengan cara mengencerkan penumpukan lendir pada saluran pernapasan, sehingga kamu dapat bernapas kembali dengan lega. Dapat kan ada pada makanan berkuah hangat seperti sup untuk memperoleh manfaat yang satu ini.
2. Mencegah kerusakan sel
Tingginya kandungan antioksidan di dalam adat berperan penting untuk melawan radikal bebas yang bisa mengakibatkan kerusakan sel pada tubuh. Paparan dari radikal bebas adalah salah satu penyebab yang bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit kanker, jantung dan penuaan dini.
3. Mencegah pertumbuhan bakteri
Manfaat lainnya dari lada yang bisa kamu peroleh itu sebagai antibakteri alami. Sebuah penelitian memperlihatkan jika sifat antibakteri yang ada pada lada tampak sanggup menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri yang menyebabkan infeksi seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Tidak hanya bisa menghambat berbagai penyakit dan juga infeksi yang disebabkan dari bakteri, manfaat pada bisa dipakai jadi pengawet alami makanan.
4. Mencegah dan mengatasi masalah pencernaan
Sebuah penelitian menunjukkan jika zat piperin pada lada bisa meningkatkan penyerapan nutrisi pada tubuh, menjaga kesehatan sistem pencernaan, membangun produksi enzim pencernaan dan mencegah serta membantu mengatasi penyakit diare.
Lada pun bermanfaat menjadi prebiotic dan mengandung zat yang bisa melemaskan pada dinding saluran cerna, sehingga bagus guna meringankan nyeri perut dan perut kembung. Tidak hanya itu, manfaat lada pun diketahui bisa membantu mencegah masalah efek anti bakteri dan anti radang yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tukak pada lambung.
5. Meredakan nyeri
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya jika lada mempunyai kandungan yang bersifat anti radang. Penelitian juga menunjukkan jika lada mempunyai manfaat menjadi Pereda nyeri secara alami. Karena kandungan zat tersebut, lada bagus dikonsumsi guna membantu mengatasi peradangan dan meringankan nyeri, seperti sakit gigi, nyeri kepala dan radang sendi.
Nah, sekarang kamu menjadi tahu perbedaan lada hitam dan lada putih serta beberapa manfaat dari tumbuhan yang satu ini. Semoga dengan membaca ulasan di atas kamu tidak bingung lagi untuk membedakan bahan yang selalu ada di dalam masakan ini.
Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan
Belanja bahan-bahan masak dengan mudah tanpa perlu keluar rumah dengan Astro. Pesanan kamu akan diantar dalam waktu hitungan menit saja! Download aplikasi Astro di Google Play Store & App Store sekarang!
Referensi
6 Manfaat Lada bagi Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan
Sumber Gambar: Shutterstock