Mungkin kamu pernah mendengar nama Usain Bolt yang menjadi manusia tercepat yang ada di dunia. Tetapi, apakah kamu tahu jika pelari cepat tersebut pun menderita gangguan tulang belakang atau biasa dikenal dengan skoliosis?
Ya, Bolt masuk ke dalam kasus langka saat penderita skoliosis bisa mengikuti lomba pada level profesional. Pada autobiografinya, Bolt juga mengakui jika dirinya terkena skoliosis dengan kaki kiri lebih panjang daripada kaki kanannya.
Skoliosis merupakan penyakit yang menyebabkan tulang belakang para penderitanya tampak bengkok, sehingga mirip seperti S atau C. Lengkungan yang terjadi pada tulang punggung penderita ini bisa sampai 10 derajat, bahkan lebih.
Tidak hanya tulang belakang yang bengkok, kamu juga dapat mengenali skoliosis dari keadaan bahu yang tampak miring. Lalu, panggul yang terlihat tinggi sebelah. Normalnya, skoliosis bisa menjadikan seseorang tersebut tidak bisa memaksimalkan kemampuan fisiknya.
Tetapi, Bolt adalah pengecualian dan pembuktian jika penderita skoliosis pun dapat berolahraga layaknya seperti orang normal lainnya. Di bawah ini ada beberapa olahraga untuk skoliosis yang aman dilakukan.
Baca Juga: Jenis Olahraga Untuk Kesehatan dan Sendi
Daftar Olahraga yang Cocok Dilakukan Penderita Skoliosis
Skoliosis dianggap menjadi salah satu penyakit yang bisa menjadi penghambat aktivitas seseorang olahraga sebab menyebabkan rasa nyeri pada bagian tulang belakang para penderitanya. Demi mengurangi rasa nyeri tersebut, biasanya penderita harus melakukan berbagai latihan dengan intensitas yang ringan.
Tidak seluruh latihan harus dilakukan, kamu perlu mengetahui posisi gangguan tulang belakang yang diderita terlebih dahulu sebelum menentukan jenis olahraga yang cocok. Misalnya, untuk tulang yang melengkung ke bagian dada, latihan yang tepat dilakukan yaitu peregangan pundak.
Sementara, bila tulang bengkok terletak pada bagian bawah, kamu dapat memfokuskan melatih punggung pada bagian bawah. Dibawah ini beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita skoliosis:
1. Berenang
Olahraga ringan yang satu ini bisa kamu lakukan kapan pun. Berenang juga bisa membangun kekuatan inti dalam tubuh sebab mendorong pergerakan otot secara menyeluruh pada waktu yang bersamaan.
2. Mengangkat panggul
Gerakan pelvic tilts atau biasa dikenal dengan mengangkat panggul ini dilakukan guna membantu membuat fleksibel otot panggul dan bagian panggul bawah yang kaku. Cara yang satu ini disarankan oleh Children’s Health of Orange County yang merupakan layanan kesehatan yang ada di Amerika Serikat.
Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mencobanya:
- Terlentang dengan telapak kaki diletakkan di lantai dan menekuk lutut
- Angkat panggul dengan mengencangkan otot perut. Kamu harus memastikan jika telapak kaki dan punggung mu masih menempel pada lantai
- Tahan posisi ini sekitar 5 detik dan terus bernapas dengan normal dan lepaskan perlahan-lahan
- Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali dalam satu set dan lakukan 2 set pada 1 sesi, gerakan yang satu ini harus kamu lakukan sekitar 1 sesi per hari
3. Gerakan mengangkat kaki dan lengan
Gerakan selanjutnya yaitu olahraga kaki dan lengan guna menguatkan tulang punggung untuk pengidap skoliosis. Untuk melakukan olahraga yang satu ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Terlentang dengan keadaan tengkurap
- Lebarkan kedua tangan ke arah depan dan tempelkan telapak tangan di atas lantai. Lalu, luruskan kakimu
- Angkat kedua tanganmu secara bersamaan, lalu tahan posisi ini sekitar 1-2 detik
- Kemudian turunkan lagi dan ganti dengan kaki kanan dan tangan kiri. Tahan juga selama 1-2 detik saja
- Untuk setiap sisi kaki dan tangan, kamu bisa mengangkatnya sebanyak 15 kali pada 1 set
4. Cat camel
Untuk gerakan yang satu ini diadopsi dari olahraga yoga untuk penderita skoliosis. Posisi dalam gerakan ini bisa mengurangi nyeri dan kaku di bagian tulang belakan mu. Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk mempraktekannya:
- Posisikan kedua tanganmu dan lutut menempel di atas lantai. Keadaan punggung mu harus tegak lurus
- Ambil nafas secara dalam, lalu tarik otot perut ke arah dalam dan arahkan ke bagian atas sehingga punggung mu ikut melengkuk ke bagian atas juga
- Buang napas, lemaskan otot pada bagian perut dan angkat perlahan-lahan kepalamu ke atas
- Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali untuk 1 set. Gerakan ini dapat kamu lakukan sekitar 2 set per harinya
5. Olahraga berintensitas berat
Biasanya aktivitas fisik jenis ini dilakukan untuk penderita skoliosis, kecuali jika kamu melakukannya di bawah pengawasan dokter. Misalnya olahraga berat ini seperti angkat beban, golf, latihan membentuk otot, rugby, tolak peluru, dan senam gimnastik.
Tidak hanya melakukan olahraga dan beberapa peregangan seperti di atas, penderita skoliosis pun dapat melakukan berbagai jenis olahraga seperti biasanya. Khusus bagi skoliosis non struktural yang timbul karena komplikasi dari keadaan medis lain, tidak diberikan batasan olahraga untuk penderitanya.
Bahkan, ternyata olahraga sangat bagus untuk para pengidap gangguan tulang belakan ini, mulai dari segi mental dan fisiknya. Olahraga pun dikatakan bisa membantu kekuatan dan kelenturan inti tubuh yang dapat menurunkan rasa sakit karena skoliosis.
Walaupun begitu, tetap terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi saat menentukan jenis olahraga yang ingin dilakukan untuk penderita skoliosis. Khususnya untuk penderita skoliosis struktural.
Secepatnya hentikan olahraga atau peregangan jika kamu merasakan nyeri yang sangat hebat pada tulang belakang. Tidak lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum kamu ingin berolahraga seringan apapun jenis olahraga tersebut.
Itu dia beberapa jenis olahraga untuk skoliosis yang bisa dilakukan, tetap ingat untuk memperhatikan kesehatan tulang belakang. Jika tidak bisa berolahraga berat, lakukan saja latihan ringan yang penting tubuhmu tetap aktif bergerak.
Baca Juga: Ini Jenis Olahraga Mengecilkan Perut yang Mudah Diikuti
Konsumsi juga berbagai makanan sehat dan bergizi agar mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik ketika berolahraga. Untuk mendapatkan makanan sehat secara praktis, kamu bisa pesan melalui aplikasi Astro. Astro menyediakan ribuan pilihan produk makanan yang bisa kamu pesan melalui aplikasi dan akan sampai dalam hitungan menit saja! Yuk, download aplikasi Astro di Google Play Store & App Store!
Referensi: