Antioksidan merupakan salah satu zat alami dan bisa juga dibuat oleh manusia di mana zat ini mampu mencegah serta menunda beberapa kerusakan pada sel yang berdampak pada proses oksidasi.
Oksidan sendiri adalah radikal bebas yang terdapat di lingkungan namun bisa juga diproduksi oleh tubuh. Biasanya antioksidan lebih banyak ditemukan pada jenis makanan sayuran dan buah. Jika kamu bertanya apakah memang antioksidan yang bisa diolah atau diproduksi oleh tubuh manusia?
Jawabannya adalah bisa karena memang tubuh kita dapat menghasilkan radikal bebas yang berasal karena efek reaksi seluler. Adanya antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh juga dikarenakan makanan yang kita konsumsi, contohnya hati memproduksi serta memanfaatkan radikal bebas tersebut untuk melakukan detoksifikasi tubuh.
Baca Juga: Kenali 10 Buah Tropis Indonesia yang Penuh Nutrisi dan Kesehatan
Jenis Antioksidan
1. Flavonoid
Merupakan kumpulan zat kimia yang kerap ditemukan di sayuran, buah-buahan hingga akar tumbuhan. Sifat antioksidan dari flavonoid adalah bisa menjadi penangkal radikal bebas serta mengurangi peradangan.
2. Antosianin
Kedua adalah antosianin yang merupakan zat warna pada tumbuhan, seperti merah, oranye, ungu, biru hingga hijau. Zat antosianin ini masuk dalam kategori antioksidan flavonoid yang mempunyai kelebihan untuk menjaga kesehatan mata, otak dan saraf.
3. Likopen
Likopen juga termasuk antioksidan yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Biasanya bisa kamu temukan pada suplemen, antioksidan jenis ini mempunyai khasiat untuk mencegah kanker, menjaga kinerja otak, kesehatan mata, memperkuat tulang hingga menjaga kulit agar tetap sehat.
4. Beta-karoten
Berikutnya adalah beta karoten yang bersifat baik memelihara kesehatan kulit, organ reproduksi dan mata. Serta dapat juga untuk menjaga imun tubuh supaya bisa melawan infeksi dalam tubuh, nantinya beta karoten tersebut akan diolah dan berubah menjadi vitamin A.
5. Polifenol
Terakhir ada polifenol, zat yang satu ini mempunyai banyak manfaat, contohnya menurunkan gula darah, stroke, kanker, mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung, menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat hingga memelihara kinerja otak.
Baca Juga: Mengungkap 14 Khasiat Luar Biasa Bawang Bombay untuk Kesehatan Tubuhmu
Jenis-Jenis Makanan Tinggi Antioksidan
Sudah ada begitu banyak penelitian yang dapat membuktikan, jika radikal bebas akan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker, Parkinson, alzheimer, hingga aterosklerosis.
Oleh karenanya sangatlah penting bagi manusia untuk selalu mengkonsumsi makanan-makanan sehat yang mengandung antioksidan tinggi. Sebab dengan kamu mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi akan mampu menangkal adanya radikal bebas.
Biasanya untuk mengetahui tinggi atau tidaknya antioksidan pada suatu makanan memiliki skor tersendiri yang disebut dengan ORAC atau Oxygen Radical Absorbance Capacity. Bila skornya semakin tinggi maka akan semakin besar efek untuk tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi, yaitu:
1. Ceri
Pertama datang dari buah ceri ternyata buah yang satu ini adalah makanan dengan kandungan antioksidan tinggi yang alami, jenis antioksidan yang dimiliki adalah antosianin dimana zat tersebut merupakan zat yang memberikan warna merah pada buah ceri.
Antioksidan yang terdapat pada buah ceri mempunyai skor 4, 873 per 100 gramnya. Manfaat yang ada pada antioksidan di buah ini adalah sebagai penangkal penyakit jantung dan kanker.
2. Kacang pecan
Selanjutnya ada di jenis kacang-kacangan yaitu kacang pecan, di mana pada kacang ini selain menjadi salah satu sumber mineral dan juga lemak ternyata mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi yang mana per 100 gramnya mengandung 10,6 mol dan skor 5,095.
Antioksidan yang terdapat pada kacang pecan termasuk dalam kategori polifenol flavonoid di mana ini memiliki manfaat menjaga kesehatan tulang, jantung, hingga kulit. Kemudian karena mempunyai serat yang cukup tinggi, kacang pecan ternyata juga dapat membantu terjadinya sembelit.
3. Strawberry
Berikutnya adalah strawberry ternyata selain memiliki kandungan vitamin c yang tinggi strawberry juga mengandung antioksidan yang pastinya bermanfaat untuk imunitas atau daya tahan tubuh, mencegah anemia dan menjaga kekenyalan kulit.
Jenis antioksidan yang ada pada strawberry adalah polifenol dan bila kamu mengkonsumsi secangkir atau kurang lebih 100 gram dari buah ini maka dapat memperoleh asupan anti-oksidan yang tinggi bagi tubuh.
4. Cokelat hitam
Selanjutnya adalah dark chocolate, kamu harus tahu bahwa ketika mengkonsumsi 100 gram coklat murni ternyata terdapat 15 mol antioksidan dan skor ORAC sebanyak 20,816. Di mana jumlah dari antioksidan dalam dark chocolate lebih dari buah blueberry padahal jumlah yang dikonsumsi adalah sama.
Untuk jenis dari antioksidan yang terdapat di dark chocolate adalah flavonoid yang artinya mempunyai manfaat untuk menurunkan resiko diabetes dan tekanan darah. Tapi harus diingat juga bahwa ketika ingin mengkonsumsi dark chocolate harus sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 6 Manfaat Sehat Daun Kale untuk Tubuhmu: Temukan Kandungan Nutrisinya
5. Kubis ungu
Bahan makanan terakhir yang mengandung antioksidan adalah Kubis Ungu. Tahukah kamu bila jenis sayuran satu ini mempunyai kandungan antioksidan lebih tinggi dibanding kubis putih.
Hal unik yang bisa ditemukan adalah bahwa jumlah antioksidan dari Kubis Ungu akan meningkat saat kamu merebus sayuran ini. Antioksidan yang ada pada Kubis Ungu, yaitu jenis antosianin dimana senyawa ini bisa membantu untuk mengurangi peradangan serta menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung. Itulah tadi beberapa jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Kamu dapat memilih dan mengkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Untuk lebih mudah, kamu bisa mendownload aplikasi Astro untuk mendapatkan semua bahan makanan sehat diatas.
Referensi:
9 Makanan Sumber Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas
Beberapa Makanan Tinggi Antioksidan dan Jenisnya
Sumber Gambar: Shutterstock