Steak merupakan salah satu hidangan yang sering dijadikan simbol kemewahan dan kelezatan. Namun, kenikmatan steak tidak hanya bergantung pada kualitas dagingnya, tetapi juga pada tingkat kematangannya.
Simak seluruh artikel kami akan membahas tingkat kematangan steak secara menyeluruh, perbedaannya, dan tips untuk memilih yang sesuai dengan selera kamu.
Apa Itu Tingkat Kematangan Steak?
Tingkat kematangan steak bisa dilihat dari seberapa matang bagian dalam daging saat disajikan. Hal ini tidak hanya mempengaruhi rasa dan tekstur daging tetapi juga pengalaman dalam memakan daging steak secara keseluruhan.
Tingkat kematangan steak diukur dari suhu dalam daging, dengan setiap tingkatan memiliki standar tertentu.
Tingkat Kematangan Steak Apa Saja?
Menurut Healthline & Serious Eats, tingkat kematangan dapat dideskripsikan dengan bagian dalam dagingnya atau bisa dimasak dengan suhu tertentu. Berikut informasinya
1. Rare
- Deskripsi: Bagian tengah daging berwarna merah terang dan dingin, sementara bagian luarnya sedikit kecokelatan karena proses pemanggangan yang singkat.
- Suhu internal: 49–52°C.
- Karakteristik: Tekstur sangat lembut dengan rasa daging yang intens. Sangat cocok untuk kamu yang mencintai rasa alami daging sapi.
2. Medium Rare
- Deskripsi: Bagian tengah steak berwarna merah muda dengan tekstur yang juicy.
- Suhu internal: 55–57°C.
- Karakteristik: Kombinasi sempurna antara juicy dan matang, membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang.
3. Medium
- Deskripsi: Bagian tengah steak berwarna pink hangat dengan keseimbangan sempurna antara kelembapan dan tekstur.
- Suhu internal: 60–63°C.
- Karakteristik: Ideal bagi mereka yang menginginkan steak dengan rasa yang matang tanpa kehilangan juiciness.
4. Medium Well
- Deskripsi: Hampir matang sempurna dengan hanya sedikit warna pink di tengah.
- Suhu internal: 65–69°C.
- Karakteristik: Tekstur lebih padat namun masih sedikit juicy jika dimasak dengan teknik yang tepat.
5. Well Done
- Deskripsi: Steak matang sepenuhnya dengan warna cokelat merata hingga ke bagian dalam.
- Suhu internal: 71°C ke atas.
- Karakteristik: Tekstur cenderung kering dan keras, sering disukai oleh mereka yang menghindari daging merah.
Baca Juga: Resep Steak Daging Sapi untuk Diet
Perbedaan Medium Well dan Well Done
Perbedaan utama antara medium well dan well done terletak pada tingkat kelembapan dan warna daging:
- Medium Well: Masih memiliki sedikit warna pink di tengah, dengan tekstur daging yang lebih juicy dibandingkan well done.
- Well Done: Tidak ada warna pink sama sekali, dan tekstur daging biasanya lebih kering karena matang sepenuhnya.
Bagaimana Cara Memilih Tingkat Kematangan Steak yang Cocok untuk Kamu?
1. Pertimbangkan Tekstur
- Jika kamu menyukai daging yang juicy dengan rasa asli, medium rare adalah pilihan yang ideal.
- Untuk tekstur yang lebih padat, medium well atau well done bisa menjadi opsi untuk dimakan.
2. Perhatikan Cara Masak
- Teknik grilling cocok untuk rare hingga medium.
- Teknik sous vide memungkinkan kamu mendapatkan kematangan yang lebih presisi.
3. Cocokkan dengan Hidangan Pelengkap
- Medium rare cocok dengan red wine atau saus berbahan dasar lada.
- Well done sering disandingkan dengan saus creamy untuk menambah kelembapan.
Baca Juga: Panduan Memilih Daging Steak yang Lezat
Apa Beda Sirloin dan Tenderloin?
Ketika memilih steak, jenis potongan daging juga memainkan peran penting. Berikut perbedaan antara sirloin dan tenderloin:
Sirloin:
- Berasal dari bagian punggung sapi.
- Teksturnya lebih kenyal karena memiliki serat daging yang lebih tebal.
- Cocok untuk yang menyukai rasa daging yang lebih berkarakter.
Beli daging sirloin AUS premium di sini!
Tenderloin:
- Berasal dari bagian dalam punggung sapi.
- Teksturnya sangat lembut karena minim serat.
- Cocok untuk pecinta steak yang empuk dan mudah dikunyah.
Beli daging tenderloin meltique di sini!
Tips Memasak Steak dengan Tingkat Kematangan Sempurna
Menurut Danilo Alfaro dari The Spruce Eats, cara memasak daging steak untuk mendapatkan hasil yang sempurna bisa gunakan 3 cara ini:
1. Gunakan Termometer Daging
Alat ini membantu kamu memastikan steak mencapai suhu internal yang diinginkan dan menjaga suhu tetap ideal untuk mendapatkan kematangan yang sempurna.
2. Jangan Lupa Istirahatkan Steak
Setelah dimasak, diamkan steak selama 5–10 menit untuk menjaga juiciness-nya.
3. Pilih Teknik Memasak yang Tepat
- Grilling: Memberikan tekstur renyah pada bagian luar.
- Sous Vide: Memastikan kematangan merata hingga ke dalam.
Memahami tingkat kematangan steak adalah kunci untuk menikmati hidangan yang sesuai dengan selera kamu Astro Friends!
Apakah kamu penggemar rare yang juicy atau well done yang matang sempurna, pilihan tingkat kematangan akan menentukan pengalaman makan steak yang luar biasa.
Untuk steak berkualitas terbaik, Astro menyediakan daging steak premium yang siap dimasak sesuai dengan tingkat kematangan favoritmu. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan daging berkualitas dengan harga terjangkau.
Belanja sekarang pilihan daging steak premium di Astro dan nikmati pengalaman steak yang luar biasa!
Ingin lebih mudah berbelanja kebutuhan steak dan lainnya? Download aplikasi Astro di sini untuk menikmati berbagai kemudahan berbelanja, mulai dari promo menarik hingga pengiriman cepat langsung ke rumahmu. Unduh Astro hari ini dan nikmati belanja tanpa repot!
- Healthline. 2022. Can You Tell When Steak Is Done Using Just Your Hand?
https://www.healthline.com/nutrition/steak-doneness-hand-method
Diakses pada 22 January 2025 - Healthline. 2016. Food Safety Meat
https://www.healthline.com/health/food-safety-meat
Diakses pada 22 January 2025 - Serious Eats. 2024. A Guide to Steak Temperatures
https://www.seriouseats.com/reverse-seared-steak-recipe
Diakses pada 21 January 2025 - The Spruce Eats. 2024. How to Cook Steak to Perfection
https://www.thespruceeats.com/best-ways-to-cook-a-steak-indoors-4160397
Diakses pada 22 January 2025