Tips sehat ibu hamil muda penting dilakukan untuk memastikan janin berkembang dengan baik sejak dini. Meski memicu rasa tidak nyaman, Anda tetap harus menjaga kondisi selalu sehat sampai setelah persalinan. Salah satunya dengan cara mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain itu, Anda perlu lebih cermat menghadapi berbagai keluhan dengan cara tepat. Karena dikhawatirkan saat memasuki trimester pertama kehamilan adalah resiko keguguran.
Nah, berikut ada beberapa cara yang dapat diterapkan dalam menjaga kehamilan di minggu-minggu pertama. Bisa membantu Anda memastikan pertumbuhan janin lebih optimal.
1. Memeriksakan Kandungan ke Dokter atau Bidan
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan sedini mungkin setelah muncul tanda-tanda kehamilan. Jangan sampai terlambat karena dapat memberikan dampak kurang baik seperti ibu terlambat mendapatkan vitamin untuk mendukung pertumbuhan janin. Bahkan bisa terjadi kondisi darurat yang dapat membahayakan nyawa ibu bila terjadi kehamilan di luar rahim.
Untuk menghindarinya, Anda perlu rutin memeriksakan kandungan ke bidan atau dokter kandungan yang dekat dari tempat tinggal. Sehingga resiko keguguran bisa diminimalisir atau dicegah dengan perawatan tepat.
2. Menjalani Pola Hidup Sehat
Risiko bayi terlahir prematur, masalah pada plasenta, dan resiko terjadinya keguguran bisa dihindari selama Anda menjalani pola hidup sehat. Hindari kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol maupun kafein selama hamil muda agar tidak mengganggu tumbuh kembang janin. Dianjurkan rutin berolahraga untuk membangun kekuatan dan daya tahan tubuh.
Olahraga yang ringan saja seperti yoga, renang, jalan cepat, senam kegel, dan pilates, lakukan sesuai kemampuan dan jangan terlalu memaksakan diri. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dalam memilih jenis olahraga yang tepat. Jangan lupakan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan ibu karena juga mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Selama masa kehamilan muda, Anda perlu mengonsumsi makanan-makanan berikut:
- Karbohidrat kompleks seperti beras merah.
- Lemak sehat seperti omega-3 dari telur dan ikan
- Mineral, vitamin, serta serat dari buah dan sayur mayur.
- Protein dari kacang-kacangan, daging tanpa lemak, ikan, dan telur.
- Air putih secukupnya agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
3. Mengkonsumsi Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal penting dikonsumsi oleh ibu hamil untuk memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi saat mengandung sekaligus menurunkan resiko penyakit pada janin. Dalam vitamin ini terkandung beberapa zat penting yaitu:
- Asam folat adalah jenis vitamin B9 yang memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya cacat lahir. Setidaknya perhari ibu hamil harus mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat.
- Kalsium yang penting untuk pertumbuhan saraf, otot, gigi, serta tulang bayi. Konsumsi kalsium per hari minimal 1000 mg agar sistem peredaran darah ibu hamil lancar dan pengeroposan tulang dapat dicegah.
- Zat besi selama masa kehamilan trimester kedua dan ketiga karena penting untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Ibu hamil dianjurkan memenuhi kebutuhan zat besi per hari 27 mg agar resiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau kelahiran prematur menurun.
- Vitamin A untuk perkembangan jantung, anggota gerak, telinga serta mata janin. Namun jangan sampai kelebihan vitamin A, sehari cukup 770 mcg saja.
- Zinc untuk mencegah bayi lahir prematur. Dosis yang disarankan bagi ibu hamil adalah 11 mg per hari.
- Vitamin C dan E sebagai antioksidan yang bermanfaat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Keduanya bisa dikonsumsi secara bersamaan.
- Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin D dapat menunjang kesehatan saraf janin, mencegah preeklamsia, serta meningkatkan penyerapan kalsium. Batas konsumsi vitamin D per hari dianjurkan 600 IU, bisa dari suplemen maupun makanan.
- Vitamin B Kompleks yang bermanfaat untuk otot, kulit, tulang, mata, serta saraf bayi. Sementara bagi ibu hamil dapat mencegah komplikasi dan menurunkan resiko terjadinya preeklamsia.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Selama masa kehamilan memang ada banyak ibu hamil yang merasakan perubahan emosi dengan cepat. Jika kehidupan sehari-hari malah terganggu akibat perubahan suasana hati tersebut, maka sebaiknya Anda mencari tahu cara mengatasinya. Mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan atau ke psikolog agar kesehatan mental ibu hamil ikut terpantau dan terjaga.
5. Mengatasi Gejala Hamil Muda
Tips sehat ibu hamil muda dengan mengatasi gejala morning sickness. Memang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Coba lakukan beberapa hal berikut.
- Tingkatkan frekuensi makan dalam porsi kecil.
- Pilih jenis makanan yang tidak memicu mual.
- Makan camilan sehat supaya perut selalu terisi.
- Minum air jahe hangat.
Itulah beberapa tips sehat ibu hamil muda yang dapat diterapkan hingga selesai masa persalinan. Jika Anda punya keluhan selama hamil, segera konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan terdekat. Untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi juga mudah karena Anda bisa menemukan semua bahan makanan sehat di Astro, platform belanja online yang tersedia 24 jam.
Tanpa perlu antri, ibu bisa langsung belanja berbagai kebutuhan di sini. Segera download aplikasi Astro yang tersedia di Google Play Store atau App Store.
Referensi:
12 Ways to Stay Healthy During Pregnancy
6 Cara Praktis Menjaga Kehamilan Muda Tetap Sehat
Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan Muda
Healthy Tips for Pregnant Woman
Sumber Gambar: Shutterstock
